Penjelasan Singkat Tentang Sistem

           Sistem berasal dari bahasa yunani yaitu “Systema”, yang dimana artinya ialah kesatuan. Dalam sistem ada tedapat beberapa sub sistem yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehinnga mencapai suatu tujuan untuk dapat dicapai.

1. Komponen Sistem

Berikut beberapa komponen system dan penjelasannya :

a.          Input merupakan bagian dari sistem yang berfungsi untuk menerima data masukan, yaitu asal masukan, frekuensi masukan dan jenis masukan.

b.         Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.

c.          Output merupakan keluaran dari data – data  sistem, output dapat berupa laporan, grafik dan lain-lain.

d.         Umpan balik yaitu berupa perbaikan dan pemeliharaan (maintenance).

Ciri-ciri Pokok Sistem

       Untuk mengetahui suatu sistem atau bukan dapat dilihat dari ciri-cirinya. Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah sebagai berikut :

1.   Sistem itu bersifat terbuka, dalam kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Suatu sistem dikatakan tertutup jika, mengisolasikan diri dari pengaruh apa pun dilingkungannya.

2.   Sistem mempunyai tujuan atau sasaran dan batas yang memisahkan lingkungannya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup.

3.   Suatu sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem dan setiap subsistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil dan begitu seterusnya. Walaupun sistem terdiri beberapa subsistem, sistem tetap merupakan satu kebulatan yang terpadu.

4.   Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi yaitu suatu menjadi suatu yang lain, dengan kata lain sistem mentransformasikan atau mengubah masukkan (input) menjadi keluaran (output) untuk mencapai tujuan atau sasaran.

Klasifikasi Sistem

       Sistem juga memiliki beberapa klasifikasi, diantaranya :
1.   Deterministic System

Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan / diketahui dengan pasti.
2.   Probabilistic System

Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti (selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
3.   Open System

Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
4.   Closed System

Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
5.   Relatively Closed System

Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
6.   Artificial System

Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
7.   Natural System

       Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.

      8.   Hanned System

       Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia.