Rangkaian dan Komponen-Komponen Line Follower
Rangkaian
Line Follower adalah salah satu rangkaian robot yang memiliki prinsip kerja dan
juga rangkaian yang sangat sederhana. Apalagi saat ini memang rangkaian robot
memang menjadi salah satu bentuk rangkaian yang bisa membantu kinerja manusia
dalam melakukan aktifitasnya. Tidak terkecuali dengan rangkaian robot sederhana tersebut. Dan
rangkaian robot itu sendiri memang memiliki kinerja yang tentunya berbeda-beda.
Dan Rangkaian line follower ini bisa menjadi langkah awal bagi anda untuk
membuat rangkaian robot.
Prinsip
kerja dari rangkaian line follower tersebut berupa robot analog yang akan
diperintahkan guna mengikuti sebuah garis bantu dengan cara yang cukup
sederhana. Dan anda sendiri bisa membuat rangkaian line follower ini dengan
mudah. Ditambah lagi dengan banyaknya komponen yang bisa anda dibeli di beberapa
toko elektronik. Berikut beberapa penjelasang mengenai komponen di dalam
rangkaian line follower ini.
Komponen Sensor
Komponen
ini memang memiliki fungsi untuk mengubah varian masukan atau input mulai dari
suara hingga panas menjadi tegangan atau aliran arus. Dan di dalam rangkaian
line follower ini, sensor akan berfungsi sebagai indera pada manusia.
Sensor akan memerintahkan robot untuk mengikuti garis yang terdeteksi. Lampu
LED di dalam rangkaian ini akan berfungsi sebagai transmitter atau Photodiode
yang berguna menerima pesan.
Komponen
Prosesor
Di
dalam rangkaian ini terdapat IC LM 339 yang akan bertugas sebagai komparator.
IC LM 339 ini bertugas mengubah sinyal yang akan didapatkan dari sensor yang
diubah menjadi sinyal digital.
Transistor
Sedangkan transistor akan ditugaskan untuk saklar on/off di dalam rangkaian line follower ini.
Sedangkan transistor akan ditugaskan untuk saklar on/off di dalam rangkaian line follower ini.
Dinamo
Tentu
saja tugas dinamo untuk menggerakkan rangkaian line follower tersebut. Ada
berbagai macam dinamo yang bisaanda gunakan di rangkaian line
follower tersebut. Apalag dinamo Tamiya sendiri juga sudah banyak
ditemukan dengan mudah.
Resistor
Resistor adalah
komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran
arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan spesifikasi
tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan dan
karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan
agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar, serta
dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektrik yang
berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Salah satu jenis kapasitor adalah
kapasitor keping sejajar. Kapasitor ini terdiri dari dua buah keping metal
sejajar yang dipisahkan oleh isolator yang disebut dielektrik. Bila kapasitor
dihubungkan ke baterai, kapasitor terisi hingga beda potensial antara kedua
terminalnya sama dengan tegangan baterai. Jika baterai dicabut, muatan-muatan
listrik akan habis dalam waktu yang sangat lama, terkecuali bila sebuah
konduktor dihubungkan pada kedua terminal kapasitor
LED
(Light Emitting Diode).
LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan
emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga
sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang
sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED
dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi
cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan
phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda
pula. Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah,
kuning dan hijau. LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna
bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam
memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan
disipasi dayanya.
Transistor
Transistor bipolar
biasanya digunakan sebagai saklar elektronik dan penguat pada rangkaian
elektronika digital. Transistor memiliki 3 terminal. Transistor biasanya dibuat
dari bahan silikon atau germanium. Tiga kaki yang berlainan membentuk
transistor bipolar adalah emitor, basis, dan kolektor. Mereka dapat
dikombinasikan menjadi jenis N-P-N atau P-N-P yang menjadi satu sebagai tiga
kaki transistor.
Pada rangkaian elektronik, sinyal inputnya
adalah 1 atau 0 ini selalu dipakai pada basis transistor, yang mana kolektor
dan emitor sebagai penghubung untuk pemutus (short) atau sebagai pembuka
rangkaian. Aturan/prosedur transistor sebagai berikut:
Pada transistor NPN, memberikan tegangan positif dari basis ke emitor, menyebabkan hubungan kolektor ke emitter terhubung singkat, yang menyebabkan transistor aktif (on). Memberikan tegangan negatif atau 0 V dari basis ke emitor menyebabkan hubungan kolektor dan emitor terbuka, yang disebut transistor mati (off)
· Pada PNP transistor PNP, memberikan tegangan negatif dari basis ke emitor ini akan menyalakan transistor (on ). Dan memberikan tegangan positif atau 0 V dari basis ke emitor ini akan membuat transistor mati (off).
Pada transistor NPN, memberikan tegangan positif dari basis ke emitor, menyebabkan hubungan kolektor ke emitter terhubung singkat, yang menyebabkan transistor aktif (on). Memberikan tegangan negatif atau 0 V dari basis ke emitor menyebabkan hubungan kolektor dan emitor terbuka, yang disebut transistor mati (off)
· Pada PNP transistor PNP, memberikan tegangan negatif dari basis ke emitor ini akan menyalakan transistor (on ). Dan memberikan tegangan positif atau 0 V dari basis ke emitor ini akan membuat transistor mati (off).
Sensor Cahaya
Sensor cahaya resistor
jenis lainnya adalah light dependent resistor (LDR). Resistansi LDR
berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam
keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebesar 1KΩ
atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida,
dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan
yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah
mengalami penurunan. LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik. Saklar cahaya otomatis dan alarm pencuri adalah beberapa contoh alat
yang menggunakan LDR. Akan tetapi karena responsnya terhadap cahaya cukup
lambat, LDR tidak digunakan pada situasi dimana intesitas cahaya berubah secara
drastis.
IC (Integrated Circuit)
Komponen
IC memilki bentuk fisik kecil, terbuat dari bahan Silikon dan berwarna hitam.
Komponen IC memiliki banyak kaki dan pada umumnya jumlah kakinya sangat
tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk komponen IC tersebut. Letak kaki-kaki
disusun dalam bentuk dua baris atau Dual In Line (DIL). IC yang
digunakan adalah IC LM 324. IC disini digunakan sebagai komparator, yaitu
membandingkan antara tegangan input dari sensor dengan tegangan input dari
variable resistor. Pulsa outputnya tinggi sehingga tidak diperlukan adanya pull-up
pada rangkaian output.
Comparator (OpAmp):
Comparator adalah perangkat/komponen yang
membandingkan 2 input tegangan dan memberikan output sebagai High atau Low.
Pada diagram rangkaian biasanya dinyatakan dalam bentuk segitiga dan memiliki inverting
input (-), Non-Inverting input (+), Vcc, Ground dan Output.
Karakteristik
dari komparator adalah sebagai berikut :
Jika V+ > V- maka Vo = Vcc (Digital High 1 Output), Jika V+ < vo =" 0">
Jika V+ > V- maka Vo = Vcc (Digital High 1 Output), Jika V+ < vo =" 0">
Misalkan
V+ = 3,5875 V, pada jalur warna putih (dengan cahaya) diperoleh nilai V-= 0,909V
karena V+>V- dan Vo=Vcc=5V maka kita peroleh nilai High, sedangkan
pada jalur hitam V-=3,333V sehingga V+Low
Untuk menguji kepekaan sensor, bisa kita lakukan dengan
melakukan setting pada Vr (Potensiometer).
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Rangkaian Line Follower
Dari
beberapa komponen di atas, maka dapat dihasilkan sebuah rangkaian Robot Line
Follower. Rangkaian Robot Line Follower terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu rangkaian sensor, rangkaian komparator (pembanding) dan rangkaian
driver.
Dalam
pembuatan robot line follower ini, penulis mengalami beberapa kendala
antara lain, sulitnya mendapatkan komponen yang dibutuhkan, perlunya ketelitian
dalam perakitan robot line follower, karena dari hasil yang dibuat masih
terjadi beberapa kesalahan seperti kurang sensitifnya sensor sebelah kanan
dikarenakan adanya kerusakan pada bagian variable resistor. Maka dari itu bagi
para pembaca yang hendak membuat robot line follower perlu ketelitian
dalam hal perakitan komponen karena itu hal yang paling penting.
Di bawah ini cara kerja
sensor LDR:
Ø Jika sensor LDR
membaca garis putih, maka pantulan cahaya menjadi banyak dan recivier menerima
banyak cahaya dan mengakibatkan hambatan atau resistansinya kecil.
Ø Jika sensor cahaya
LDR membaca garis hitam, maka pantulan cahaya sedikit dan recivier menerima
sedikit cahaya yang mengakibatkan hambatan atau resistansinya besar.
Komponen-komponen dalam pembuatan Robot line
follower
Dalam membuat robot Line Follower , ada dua hal yang perlu
diperhatikan , yaitu pengetahuan komponen mekanik dan komponen elektronik.
Berikut penjelasan tentang kedua komponen tersebut.
Komponen mekanik
A. Rangka \ Chasis
Rangka atau biasa
disebut chasis adalah bahan utama untuk meletakkan semua komponen pendukung
robot. Bentuk dan dimensi robot sangat beragam, menyesuaikan dengan jenis
danjumlah rangkaian pada robot yang akan dibuat.
1. Bahan-bahan
Rangka robot sebaiknya dibuat dengan menggunakan bahan yang kuat
dan ringan. Bahan-bahan yang dapat digunkan sebagai berikut.
a. Printed Circuit Board (PCB)
Printed circuit boat (PCB) banyak ditemukan di took elektronika.
Bahan ini termasuk bahan yang murah dan ringan.
b. Acrylic
Acrylic adalah plastic transparan yang menyerupai kaca. Acrylic
bersifat keras , ringan dan mudah di bentuk dengan cara pemanasan.
c. Poly Viny Chlorides (PVC)
PVC adalah salah satu bahan bangunan yang dapat digunakan sebagi
pipa. PVC merupakan salah satu jenis palastik yang bersifat lentur dan mudah
dibentuk.
d. Aluminium
Aluminium merupakan bahan yang tipis kuat, ringan, dan sering
digunakan dalam bahan baku pembuatan pesawat terbang.
e. Kit Robot
Kit robot merupakan bahan khusus yang digunkan untuk membuat
robot dengan mudah.
B. Roda merupakan salah satu komponen penggerak
robot.
Jenis-jenis roda
1. Roda kendali
Roda kendali terhubung langsung dengan motor dan berfungsi
sebagai arah gerak robot.
a. Acrylic
Dapat digunakan debagai bahan dasar roda.
b. Kit Roda Tamiya
Roda yang sudah jadi.
c. Roda Mainan
Roda mainan anak-anak dapat dijadikan sebagai roda robot asalkan
memiliki lapisan terluar berupa karet.
d. Rada bebas
Yaitu roda yang dapat bergerak bebas tanpa kendali dan tidak
mengubah arah gerak robot.
e. Tamiya track &
Wheel set
Terdiri dari sprocket dan roda pendukung yang dapat digunakan
satu sama lain sesuai dengan panjang yang diinginkan.
f. Teflon atau Plastik PE
Dapat digunakan sebagai drive spocket roda tank.
g. Ketel Kipas (Blt)
Karet kipas adalah karet yang berbentuk rantai dan sering
digunakan pada pulley.
Komponen Elektronik
Sebuah robort line follower terdiri dari dari rangkaian –
rangkaian elektronik yang saling mendukung. Komponen-komponen elektronik yang
saling mendukung kinerja robot line follower sebagai berikut.
A. Power Supply
Power supply merupakan sumber tegangan/catu daya dalah suatu
alat atau system yang dapat menghasilkan energy listrik.
1. Jenis-jenis Power supply
-Sumber arus searah (direct Current/DC) adalah arus listrik yang
bernilai constant dan mengalir dari potensial tinggi (+) ke potensial rendah
(-).
-Sumber Arus Bolak-balik (Alternating Current/AC) adalah arus
listrik yang berubah-ubah secara bolak-balik.
2. Fungsi Power Supply
Pada robot line follower
Power Supply dapat di ibaratkan sebagai nyawa robot, karena
tanpa power supply robot tak bisa melakukan fungsinya.
3. Jenis-jenis Power
supply yang Digunakan pada Robot Line Follower
Power supply yang cocok digunakan bagi robot line follower
adalah power supply yang bersifat Mobile (bergerak)Karena robot line
follower adalah robot yang bergerak.
#Baterai Merupakan salah satu contoh power supply dengan
ukuran dan tegangan relative kecil. Baterai mengandung kutub positif(+) dan
kutub negatif(-), jadi pemasangannya pada rangkai perlu diperhatikan.
#Akumulator (Aki)
Seperti pada baterai, aki memiliki kutub psitif(+) dan kutub
negative(-). Ada 2 macam aki yaitu Aki Kering dan Aki Basah.
B. Sumber Cahaya
Dalam Bidang Elktronika, sumber cahaya merupakan peranti yang
dapat merubah energi listrik menjadi energi cahaya. Fungsi sumber cahaya dalam
robot line follower adalah sebagai transmitter (pengirim).
1. Jenis-jenis Sumber cahaya

Sumber cahaya tampak yang digunakan untuk
membuat robot line foolwe adalah Light Emmiting Diode (LED). LED memiliki dua
kaki yang panjangnya berbeda, Kaki yang lebih panjang disebut anoda atau kutub
positif dan kaki yang lebih pendek disebut katoda atau disebut katoda. Kutub
positif dihubungkan dengan tegangan positif dan kutub negatif dihubungkan
dengan tegangan negatif. LED hanya memerlukan masukan sebesar 3Volt.

Infa Merah merupakan chaya yang tak tampak
oleh mata manusia. LED infra merah hanya memerlukan msukan sebesar 3Vot.
C. Sensor Cahaya
Sensor cahaya bisa disebut dengan penerima/pendeteksi cahaya.
Selain sumber cahaya berfungsi sebagai pengirim juga dibutuhkan penerima chaya
tersebut. Sensor dapat diibaratkan sebagai mata robot. Pemilihan sensor harus
disesuaikan dengan transmitter yang digunakan. Jika digunakan sumber cahaya
tampak maka sensor yang harus digunakan sensor cahaya tampak.
1. Jenis-jenis Sensor Cahaya
Berikut adalah jenis-jenis sensor yang biasa digunakan pada
robot line follower.
a. Fotodioda
Fotodioda komponen elektronik yang terbuat dari bahan semi
konduktor.
b. Fototransistor
Sensorcahaya yang mampu mengubah intensintas cahaya menjadi
sinyal listrik.
c. Light Dependent
Trsnsistor (LDT)
d. Resistor yang nilai
hambatannya berubah ubah karena pengaruh intensitas cahaya yang mengenainya.
e. Resistor
Salahatu rangkaian elektronik yang digunakan membatasi arus
yangmengalir dalam rangkaian tertutup.
-. Resistor statis atau
resistor bernilai tetap disusun dengan cincin2 warna. Sebuah resistor memiliki
4atau5 buah cincin warna.
-. Resistor 4 buah warna
Nilai hambatan maksimumnya 26.250 ohm dan nilai hambatan minimumnya 23.750 ohm.
-. Resistor lima gelang warna nilai hambatan maksimumnya 464.600 ohm Nilai hambatan minimumnya 455.400 ohm
-. Resistor variable, nilai tahan listrik berada dalam suatu rentan jangkauan.
-. Resistor lima gelang warna nilai hambatan maksimumnya 464.600 ohm Nilai hambatan minimumnya 455.400 ohm
-. Resistor variable, nilai tahan listrik berada dalam suatu rentan jangkauan.
-. Potensio Meter adalah
komonen resistor tiga terminal.
-. Timmer Potensiometer
(Trimpot) adalah komponen resistor tiga terminal seperti potensiometer biasa.
D. Kapasitor
D. Kapasitor
Atau kondensor
merupakan komponen elektronik yang berfungsi menyimpan muatan listrik
sementara. Berikut adalah beberapa jenis kapasitor yang dapat digunakan pada
robot :
-. Kapasitor keramik. Karena stabil bagus digunakan pada frekuensi tinggi.
-. Kapasitor Elaktrolit, Kapasitor polar yang dipasang pada rangkaian elektronik sesuai dengan jenis-jenis terminalnya.
-. Kapasitor Polyster, memiliki nilai kappasitansi antara 100pF hingga 2µF, toleransi sekitar 5% dan tegangan maksimum 400volt.
E. Dioda
Merupakan salahsatu komponen aktif yang
berfungsi sebagai komponen penyearah. Breikut adlah berbagai jenis diode.
1. Dioda Penyearah
2. Dioda Zener
Dioda berfungsi
sebagai penghambat arus arus balik pada motor DC yangdaat mengganggu
kinerja rangkaian-rangkaian elektronik.
F. Transsistor
Merupakan komponen elektronik pertama yang
mengan tarkan dunia elektronik pertama ke dunia elektronik modern.
i.
Jenis-jenis transistor
-. BJT (Bipolar Juction Transistor)
-. NPN (Negative Positive Negative)
-. PNP (Positive Negative Positive)
-. FET (Field Efect Transistor)
a. Tips Memilih
Transistor
-. Pilih sesuai dengan kebutuhan robot.
-. Perhatikan kaki-kaki transistor, dan pastikan
pemasangannya tidak terbalik.
G. Operation Amplifier (OP-Amp)
Merupakan komponen elektronik dalam bentuk IC
(Integrated Circuit) yangmampu mengeluaarkan tenaga keluaran (output) berupa
penguatan terhadap selisih tegangan masukan (input).
1. Jenis jenis OP-Amp
-. OP-Amp inverting Merupakan rangkaian penguat
yang tegangannya berbanding terbalik dengan tegangan masukan.
-. OP-Amp non inverting Merupakan rangkaian
penguat yang tegangannya sebanding dengan tegangan masukan.
H. Pengendali Motor
Merupakan rangkaian
elektronik yang berfungsi untuk memperkuat arus dan tegangan yang dibutuhkan
oleh motor.
-. H-Bridge
Merupakan sebuah
rangkaian elektronik dengan motor di titik tengahnya, dan dua jalur yang
bisa dibuka dan ditutup untuk melewatkan arus listrik pada motor tersebut.
-. IC L293
Merupakan
H-Bridge pengendali motor dalam bentuk IC.
-. Sama dengan IC L298 yaitu sebagai pengendali
motor.
I. Aktuator
Merupakan elemen yang
dapat mengubah besaran listrik menjadi besaran lainnya.
a. Jenis-jenis actuator
-. Motor DC; merupakan
motor elektrik yang bekerja pada arus searah.
-. Motor servo; merupakan
sebuah motor DC yang memiliki rangkaian kontrol elektronik dan internal gear
untuk mengendalikan pergerakan dan sudut angularnya. Motor servo terbagi
menjadi 2 yaitu:
>. Motor servo standar 180o yaitu
motor servo yang dapat berputar 180o
NB : Disadur dari berbagai sumber karena ini merupakan tugas semasa kuliah jadi tidak ada salahnya buat di share kepada teman-teman semua :)
Komentar
Posting Komentar