Perancangan Database Dengan MySQL

        Menurut Hengky W. Pramana (2002 : 3) database adalah sebuah kumpulan dari sekelompok informasi yang diorganisasikan dengan beberapa cara logik dan saling berhubungan. Menurut Aryanto (2001 : 19) menerangkan database merupakan keterangan mengenai kumpulan sejumlah tabel, prosedur tersimpan (stored procedure) dan hubungan relasi antar tabel yang saling berhubungan dalam membentuk suatu program aplikasi.

            Sebelum membentuk suatu database, data mempunyai tingkatan mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file kemudian database. Menurut Aji Supriyanto (2005: 190), tingkatan susunan organisasi data adalah: 
    1. Karakter (Characters)
            Merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf atau karakter khusus yang membentuk item data.
    1. Field
Adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan item dari data.
    1.  Record
            Merupakan kumpulan dari field yang menggambarkan suatu unit data tertentu atau sekumpulan data item yang berhubungan secara logika dari suatu objek.
    1.  File
            Merupakan kumpulan dari record yang menggambarkan suatu kesatuan yang sejenis.
    1. Database
            Merupakan kumpulan dari file yang membentuk satu kesatuan tertentu atau suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data sehingga mudah untuk digunakan kembali. 
Objek – objek Database :
1. Tables : Objek ini memiliki tipe-tipe data yang aktual.
2. Columns : Ini adalah bagian-bagian tabel yang berada pada data.
3. Data Type : Ini adalah tipe data yang beragam, seperti karakter, numerik, dan tanggal.
4. Stored Procedure : Ini seperti Macro dalam kode Transact-SQL dapat ditulis dan disimpan didalam database, dan anda dapat menulisnya dengan Transaction-SQL.
5. Triggers : Triggers adalah procedure yang disimpan dalam database dan dipicu apabila ada penambahan, pengupdatetan, penghapusan dalam sebuah database.
6. Rules :  Rules berfungsi sebagai penanda sebuah kolum sehingga dapat dimasukan pada data yang telah anda set. Sebagai contohnya rules dapat digunakan untuk memastikan bahwa nilai yang dimasukan pada data telepon seseorang hanya memiliki satu nomor saja.
7. Primary Keys : Primary key digunakan untuk mencegah adanya data yang sama pada suatu tabel dalam sebuah database.
8. Foreign Keys : SQL Server mengunakan primary key dan foreign key untuk menghubungkan data secara bersama-sama dari tabel yang terpisah ketika query sedang disiapkan.
9. Default : Default dapat di set pada fields sehingga jika tidak ada data yang dimasukan selama perintah insert, nilai setandar akan digunakan secara default.
10. Views : Views pada dasarnya disimpan dalam database yang dapat direferensi dari berbagai tabel, dan biasanya saya mengunakan views dalam SQL Server jika ingin membuat sebuah laporan, karena views adalah merupakan tabel semu atau kumpulan dari beberapa tabel yang memiliki hubunggan.
11. Indexs : Indexs dapat membantu dalam pengelompokan data dan juga pencari terhadap data tertentu, indexs dapat memperlambat proses pencarian atau juga bisa memperlambat pencarian, tergantung dari seberapa banyak data yang tersimpan dalam sebuah database. Dan sebagai administrator database wajib mengetahui indexs dan juga harus mengetahui kapan index dibutuhkan dan kapan tidak dibutuhkan.

Sekian dan Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian dan Komponen-Komponen Line Follower